Korosi merupakan salah satu masalah yang akan kita jumpai saat memanfaatkan unsur logam.Korosi
memiliki efek yang cukup signifikan untuk membuat logam menjadi tidak
berguna. Korosi adalah salah satu reaksi ketika logam mengalami kontak
dengan oksigen. Ketika terjadi korosi,logam tersebut bereaksi dengan
oksigen dan membentuk senyawa yang disebut oksida pada permukaan logam. Logam tersebut menjadi kusam dalam arti logam ini kehilangan sifat kilaunya. Logam-logam dan kegunaannya
yang memiliki tingkat kereaktifitas yang tinggi akan lebih cepat
terkorosi daripada logam-logam yang kurang reaktif. Untuk mencegah
terjadinya korosi masih ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Contohnya
besi (yang digunakan untuk membuat aloi baja) mudah terkorosi, teteapi
kuat dan cukup mudah dibentuk menjadi berbeagai macam bentuk. Besi cocok
untuk membangun struktur-struktur yang sangat besar,tetapi harus dapat
dilindungi dari korosi, naah cara melindunginya adalah dengan
dicat.Mengapa demikian?
Korosi |
Agar kita lebih mengetahui apa dampak dari terjadinya korosi pada unsur logam ini mari simak penjelasan berikut.
A.Efek Korosi
Ketika
suatu logam terkorosi, permukaanya menjadi tertutup lapisan oksida.
Pada beberapa logam, seperti alumunium, lapisan ini melekat pada logam
dan melindunginya dari korosi lebih lanjut. Pada logam-logam lainnya
lapisan pelindung ini tidak terbentuk. Pada besi dan baja, sebagai
contoh, lapisan karat yang berkerak (oksida besi) terbentuk. Lapisan ini
terlepas, memungkinkan logam di bawahnya terkorosi.Misal :
Alumunium
dengan cepat membentuk lapisan oksida pada permukaanya. Alumunium
merupakan bahan yang ideal untuk membuat nampan makanan, karena ia tidak
akan terkorosi lebih lanjut.
Drum-drum
baja ini dicat untuk mmelindungi dari pengaratan, tetapi goresan kecil
pun dapat memungkinkan masuknya kelembapan ke bawah car, dan pengaratan
mulai terjadi.
B.Cara Mencegah Korosi
Selain dengan cara pengecetan, ada juga cara untuk mencegah pengaratan lainnya, contohnya adalah Galvanisasi.
Ini adalah metode untuk melindungi baja dengan cara melapisinya dengan
seng.Seng lebih reaktif dari baja, sehingga oksigen melakukan kontak
dengannya, bukan dengan baja. Meskipun lapisan seng tergores, oksigen
dalam udara terus bereaksi dengan seng, bukan dengan baja. Logam seng
dan magnesium sering dimanfaatkan untuk melindungi besi atau baja dari
korosi, sehingga sering disebut logam korban.
Pengertian Korosi