Ketika sang anak memutuskan berhenti pigi ngaji, jangan dihadapi dengan kasar dan emosi, tapi Hadapilah dengan netral dan bersikap tenang, itu akan sangat membantu si anak dalam menghadapi permasalahan. berikut langkah - langkah yang harus ditempuh bila si anak mogok ngaji:
1. Dekati Anak Dengan Hati
Berbicaralah dari hati ke hati mengenai penyebab sang buah hati tidak mau ngaji. tanyakan dengan lembut mengenai alasannya tidak mau ngaji, mungkin ada hal - hal yang tidak disukai di tempat ngaji, atau mungkin ia diganggu oleh teman-temannya yang nakal. Gunakan intonasi yang rendah dan bersahabat. Tundukkan mata kita hingga sejajar dengan mata anak kita. Gunakan bahasa tubuh yang bersahabat bukan bahasa tubuh menginterograsi.
2. Amati Perilaku Anak
Coba dibayangkan perilaku anak sebelum mogok ngaji. Apakah ia murung, tampak ketakutan, atau menyendiri. Jika iya, maka dapat diartikan ia baru saja mengalami hal yang tidak enak dan menakutkan.
3. Berkomunikasi Dengan Ustad
Ini penting, supaya guru di tempat ngaji tahu mengenai kedaan si anak, dan mungkin beliau mengetahui informasi yang belum diceritakan oleh anak kita.
4. Memberi Dorongan
Berilah dorongan kepada si buah hati untuk menghadapi masalahnya, atau menghadapi ketakutannya dan ajari anak cara menghadapinya. Misalnya kita bilang supaya dia jangan peduli saat diejek oleh teman-temannya, Atau temani dia ke tempat ngaji untuk mendekati benda atau orang yang tidak disukainya. Langkah ini tergantung pada penyebab ia tidak mau ke tempat pengajian.
5. Memberikan Pekerjaan Di Rumah
Jika anak terpaksa diliburkan pada hari itu karena kita tidak memiliki waktu cukup untuk menggali permasalahan anak atau menemani anak ke tempat ngaji, maka yang harus kita lakukan adalah memberikan pekerjaan di rumah (bukan permainan) dan hindarilah aktivitas yang disukai anak untuk mengisi waktunya selama di rumah.
Mintalah anak untuk mengerjakan tugas-tugas yang biasa diberikan di tempat ngaji, seperti menghafal surat - surat pendek, atau dites bacaan shalatnya di rumah. Selain itu, mintalah anak untuk bertanya dan berkunjung ke rumah teman, guna menyalin materi pelajaran yang tidak ia ikuti di tempat pengajian.
6. Bekerjasama Dengan Guru Ngaji
Mungkin kita bisa meminta kesediaan Ustad untuk berkunjung ke rumah. Insya Allah cara ini manjur. Saya biasanya selalu berkunjung ke rumah santriwan/wati setiap malam sabtu, karena malam sabtu banyak yang tidak hadir ke tempat ngaji lantaran mereka takut di tes pidato atau hafalan al-Quran.
(tulisan ini terinspirasi dari http://tips-tips-menarik.blogspot.com/2009/02/tips-bila-anak-kita-tidak-mau-sekolah.html)
Wallahu Muwaffiq
6 Tips Bila Anak Tak Mau Pigi Ngaji