Rabu, 11 Februari 2015

Pengertian dan Macam-macam Sistem Ekonomi

A.Sistem Ekonomi Tradisional

1.Pengertian Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang didasarkan atas kebiasaan , tradisi masyarakat yang berpola dari nilai budaya yang turun-temurun dengan mengandalkan faktor-faktor produksi apa adanya.

Sistem Ekonomi Negara
2.Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional
  • Belum adanya pembagian kerja.
  • Teknologi produksi masih sederhana.
  • Produksi masih terbatas dan ditentukan sesuai kebutuhan.
  • Sistem distribusi berdasarkan kebiasaan atau tradisi.
  • Sistem pertukaran masih secara barter.
  • Masih tergantung pada sistem agraris.
B.Sistem Ekonomi Liberal

1.Pengertian Sistem Ekonomi Liberal
Sistem Ekonomi Leberal adalah sistem ekonomi yang menghendaki adanya kebebasan yang seluas-luasnya bagi tiap individu untuk melakukan kegiatan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah. Kebebasan yang seluas-luasnya dalan kegiatan ekonomi, maksudnya bahwa memengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Setiap individu memiliki kebebasan dalam berusaha dan memiliki benda, baik berupa modal maupn benda-benda konsumsi.

Sistem ekonomi liberal tumbuh bersamaan dengan kapitalisame sehingga merupakan sistem perekonomian kapitalis bebas beusaha. Sistem Ekonomi yang memberikan kebebasan disebut sebagai “laissez faire” (bahasa Prancis) yang artinya “biarkanlah”. Tokoh aliiran ini diantaranya adalah Adam Smith. Negara yang menganut sistem ekonomi liberal antara lain Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Kanada, Swiss dan Jepang.

2.Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal
  • Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
  • Adanya kebebasan pihak swasta atau masyarakat untuk melakukan tindakan ekonomi (memroduksi barang, penentuan harga, dan lain-lain).
  • Adanya kebebasan akan persaingan dalam dunia usaha.
  • Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
  • Adanya kebebasan untuk memiliki barang modal atau peralatan produksi.
  • Adanya kebebasan memiliki kekayaan dan baranag konsumsi.
  • Kegiatan ekonomi dilakukan dengan tujuan mencari keuntungan.
C.Sistem Ekonomi Terpusat

1.Pengertian Sistem Ekonomi Terpusat
Sistem Ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi dimana pemerintah memegang kunci atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi tersebut melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Dalam sistem ekonomi terpusat, masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam melakukan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat , antara lain RRC, Rusia, Rumania, Kuba, dan negara-negara Eropa Timur.

2.Ciri-ciri Sistem Ekonomi Terpusat
  • Perencanaan ekonomi, baik kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan oleh pemerintah (Central Planning).
  • Sumber ekonomi dan alat-alat produksi dikuasai pemerintah.
  • Kebebasan induvidu dalam perusahaan tidak ada.
  • Hak miliki perseorangan atau swasta tidak diakui.
  • Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah. 

D.Sistem Ekonomi Campuran
1.Pengertian Sistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi Campuran adlah sistem ekonomi yang menghendaki kegiatan ekonomi ditangani dengan cara kerja sama antara pemerintah dan swasta. Dalam sistem ini, sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui keberadaanya. Pemecahan masalah perekonomian mengenai barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyaknya, ditangani bersama-sama antara pemerintah dan swasta. Sistem ekonomi campurang merupakan perpaduan antara sistem ekonomi liberal dan Terpusat, sehingga dengan sistem ekonomi campuran ini diharapkan tercapai efisiensi, pemerataan, dan keadilan pembangunan ekonomi serta dapat melindungi ekonomi dalam negeri. Sistem ekonomi ini banyak dipakai oleh negara-negara berkembang.

2.Ciri-ciri Sitem Ekonomi Campuran
  • Kegiatan ekonomi yang vital dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  • Kegiatan ekonomi ayng dijalankan oleh pihak swasta terbatas, yaitu pada bidang yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.
  • Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar ada campur tangan pemerintah agar tidak terjadi persaingan dan saling merugikan.
  • Peranan pemerintah bersifat mendorong, membimbing, dan mengawasi dan memberikan bantuan kepada sektor swastaa dalam perekonomian.
  • Hak milik perorangan atau swasta diakui, tetapi penggunaanya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan rakyat banyak.

0 komentar:

Posting Komentar