A.PENGERTIAN PROTEIN
Protein adalah
penyusun kurang lebih 50% berat kering organisme.Protein bukan hanya
sekedaar bahan simpanan atau baha struktural,seperti karbohidrat dan lemak.Tetapi juga berperan penting dalam fungsi kehidupan.
B.STRUKTUR KIMIA PROTEIN
Protein adalah senyawa organik kompleks yang tersusun atas unsur Karbon(C),Hidrogen(H),Oksigen(O),Nitrogen(N) dan kadang-kadang mengandung zat Belerang(S),dan Fosfor(P).
Protein
merupakan makromolekul yang terdiri dari satu atau lebih polimer.Setiap
Polimer tersusun atas monomer yang di sebut asam amino.Masing-masing
asam amino mengandung satu atom Karbon(C) yang mengikat satu atom Hidrogen(H),satu gugus amin(NH2),satu gugus karboksil(-COOH),dan lain-lain(Gugus R).
Berbagai jenis asam amino membentuk rantai panjang melalui ikatan peptida.Ikatan Peptida adalah
ikatan antara gugus karboksil satu asam amino dengan gugus amin dari
asam amino lain yang ada di sampingnya.Asam amino yang membentuk rantai
panjang ini disebut protein (Polipeptida).Polipeptida di dalam
tubuh manusia disintesis di dalam ribosom.Setelah disintesis,protein
mengalami”pematangan”menjadi protein yang lebih kompleks.
Asam
amino yang diperlukan tubuh ada 20 macam.sepuluh diantaranya sangat
penting bagi pertumbuhan sel-sel tubuh manusia dan tidak dapat dibuat
dalam tubuh,sehingga harus didapatkan dari luar tubuh.Asam amino itu
disebut asam amino esensial.selain asam amino esensial terdapat juga asam emino non-esensial.Asam amino non-esensial merupakan
asam amino yang dapat dibuat dalam tubuh manusia.Bahan bakunya berasal
dari asam amino lainnya.Namun ada juga yang mengatakan bahwa asam amino
terbagi menjadi 3,ditambah dengan asam amino semiesensial.Asam amino semiesensial adalah asam amino yang dapat menghemat pemakaian beberapa asam amino esensial.
B.PEMBAGIAN PROTEIN
Berdasarkan macam asam amino yang menyusun polipeptid,Protein dapat digolongkan menjadi3,Yaitu:
1.Protein Sempurna
Protein
sempurna adalah protein yang mengandung asam-asam amino lengkap,baik
macam maupun jumlahnya.Contohnya kasein pada susu dan albumin pada putih
telur.Pada umumnya protein hewan adalah Protein Sempurna
2.Protein Kurang Sempurna
Protein
kurang sempurna adalah protein yang mengandung asam amino
lengkap,tetapi beberapa diantaranya jumlahnya sedikit.Protein ini tidak
dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan,Namun hanya dapat mempertahankan
kebutuhan jaringan yang sudah ada.Contohnya Protein lagumin pada
kacang-kacangan dan Gliadin pada gandum.
3.Protein Tidak Sempurna
Protein
tidak sempurna adalah protein yang tidak mengandung atau sangat sedikit
mengandung asam amino esensial.Protein ini tidak dapat mencukupi untuk
pertumbuhan dan mempertahankan kehidupan yang telah ada.Contohnya Zein
pada jagung dan beberapa protein yang berasal dari tumbuhan.
D.FUNGSI PROTEIN
Protein yang membangun tubuh disebut Protein Struktural sedangkan protein yang berfungsi sebagai enzim,antibodi atau hormon dikenal sebagai Protein Fungsional.
Protein struktural pada umumnya bersenyawa dengan zat lain di dalam tubuh makhluk hidupContoh protein struktural antara lain nukleoprotein yang terdapat di dalam inti sel dan lipoprotein
yang terdapat di dalam membran sel.Ada juga protein yang tidak
bersenyawa dengan komponen struktur tubuh,tetapi terdapat sebagai
cadangan zat di dalam sel-sel makhluk hidup.Contoh protein seperti ini adalah protein pada sel telur ayam,burung,kura-kura dan penyu.
Semua
jenis protein yang kita makan akan dicerna di dalam saluran pencernaan
menjadi zat yang siap diserap di usus halus,yaitu berupa asam
amino-asamamino.Asam amino-asam amino yang dihasilkan dari proses
pencernaan makanan berperan sangat penting di dalam tubuh,untuk:
- Bahan dalam sintesis subtansi penting seperti hormon,zat antibodi,dan organel sel lainnya
- Perbaikan,pertumbuhan dan pemeliharaan struktur sel,jaringan dan organ tubuh
- Sebagai sumber energi,setiap gramnya akan menghasilkan 4,1 kalori.
- Mengatur dan melaksakan metabolisme tubuh,misalnya sebagai enzim(protein mengaktifkan dan berpartisipasi pada reaksi kimia kehidupan)
- Menjaga keseimbangan asam basa dan keseimbangan cairan tubuh.Sebagai senyawa penahan/bufer,protein berperan besar dalam menjaga stabilitas pH cairan tubuh.Sebagai zat larut dalam cairan tubuh,protein membantu dalam pemeliharaan tekanan osmotik di dalam sekat-sekat rongga tubuh.
- Membantu tubuh dalam menghancurkan atau menetralkan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
Kekurangan
protein di dalam tubuh dapat mengakibatkan beberapa penyakit.Seperti
kwashiorkor,anemia,radang kulit,dan busung lapar yang disebut juga
hongeroedem.Karena terjadinya edema(pembengkakan organ karena kandungan
cairan yang berlebihan) pada tubuh.
E.PROSES PENCERNAAN PROTEIN DALAM TUBUH
Protein dalam makanan hampir sebagian besar berasal dari daging dan sayur-sayuran.Protein dicerna di lambung oleh enzim pepsin,yang aktif pada pH 2-3 (suasana asam).
Pepsin
mampu mencerna semua jenis protein yang berada dalam makanan.Salah satu
hal terpenting dari penceranaan yang dilakukan pepsin adalah
kemampuannya untuk mencerna kolagen.Kolagen merupakan bahan daasar utama jaringan ikat pada kulit dan tulang rawan.
Pepsin
memulai proses pencernaan Protein.Proses pencernaan yang dilakukan
pepsin meliputi 10-30% dari pencernaan protein total.Pemecahan protein
ini merupakan proses hidrolisis yang terjadi pada rantai polipeptida.
Sebagian
besar proses pencernaan protein terjadi di usus.Ketika protein
meninggalkan lambung,biasanya protein dalam bentuk proteosa,pepton,dan
polipeptida besar.Setelah memasuki usus,produk-produk yang telah di
pecah sebagian besar akan bercampur dengan enzim pankreas di bawah
pengaruh enzim proteolitik,seperti tripsin,kimotripsin,dan
peptidase.Baik tripsin maupun kimotripsin memecah molekul protein
menjadi polipeptida kecil.Peptidase kemudian akan melepaskan asam-asam
amino.
Pengertian, Fungsi dan Struktur Protein