Pengertian Ideologi,
dimensi Ideologi, dan Klasifikasi Ideologi merupakan Topik pembahasan
kita pada hari ini. Ini merupakan postingan yang termasuk label Ilmu
sosial. Tentunya kata ini sudah sangat sering kita dengar, banyak orang
sering melibatkannya dengan hal-hal politik yang berpengaruh terhadap
kemajuan suatu bangsa, termasuk bangsa kita. Bagaimana Menurut sahabat
tentang negara kita saat ini? Nah, untuk mengetahui apa hubungan
ideologi terhadap suatu bangsa, termasuk bangsa indonesia langsung saja
disimak ya J
A.PENGERTIAN IDEOLOGI
Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata, yaitu idea dan logi. Ideaberarti melihat(idean), sedangkan logi berasal dari kata logos yang berarti pengetahuan atau teori. Jadi, ideologi dapat diartikan hasil penemuan dalam pikiran yang berupa pengetahuan atau teori. Ideologi dapat juga diartikan suatu kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas, pendapat (kejadian) yang memberikan arah tujuan untuk kelangsungan hidup.Ideologi terbagi mencadi dua,yaitu ideologi Terbuka dan Ideolgi tertutp,perbedaan ideologi terbuka dan tertutup ini sangat mencolok,sehingga dapat dengan mudah dikelompokkan.
Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata, yaitu idea dan logi. Ideaberarti melihat(idean), sedangkan logi berasal dari kata logos yang berarti pengetahuan atau teori. Jadi, ideologi dapat diartikan hasil penemuan dalam pikiran yang berupa pengetahuan atau teori. Ideologi dapat juga diartikan suatu kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas, pendapat (kejadian) yang memberikan arah tujuan untuk kelangsungan hidup.Ideologi terbagi mencadi dua,yaitu ideologi Terbuka dan Ideolgi tertutp,perbedaan ideologi terbuka dan tertutup ini sangat mencolok,sehingga dapat dengan mudah dikelompokkan.
Ideologi |
a.Karl Marx
Karl Marx memahami
ideologi berlawanan dengan pengertian ideologi menurut Destutt de Tracy.
Menurut Karl Marx, ideologi adalah kesadaran palsu. Mengapa disebut
kesadaran palsu? Karena ideologi merupakan hasil pemikiran yang
diciptakan oleh pemikirnya, padahal kesadaran para pemikir tersebut pada
dasarnya ditentukan oleh kepentingannya.Jadi ideologi menurut Karl Marx
adalah pengandalan-pengandalan spekulatif yang berupa agama moralitas,
atau keyakinan politik .Meskipun spekulatif ideologi tersebut dianggap
sebagai kenyataan untuk menyembunyikan atau melindungi kepentingan kelas
sosial pemikir tersebut.
Namun, ideologi negara dapat
diartikan sebagai alat untuk mensejahterakan masyarakat. Karena ideologi negara
didasarkan atas kepentingan masyarakat jadi pemikiran tersebut bertujuan untuk
kesejahteraan rakyatnya.
b.Louis Althuser
Louis Althuser
adalah murid Karl Marx. Meskipun begitu, ia tidak setuju dengan gagasan
Karl Marx mengenai Ideologi.Menurutnya, Ideologi adalah gagasan
spekulatif tetapi ideologi bukan gagasan palsu karena gagasan spekulatif
tersebut bukan dimaksudkan untuk menggambarkan realitas melainkan untuk
memberikan gambaran tentang bagaimana semestinya manusia menjalani
hidupnya. Sesungguhnya setiap orang membutuhkan ideologi, karena setiap
orang perlu memiliki keyakinan tentang bagaimana semestinya ia
menjalankan kehidupannya.
c. Dr. Alfian
Ideologi adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang
menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara yang tepat, yaitu secara
moral dianggap benar dan adil, mengatur tingkah laku bersama dalam
berbagai segi kehidupan.
d.Soerjanto Poespowardoyo
Ideologi sebagai kompleks pengetahuan dan macam-macam nilai, yang
secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakat
untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar
untuk mengolahnya. Berdasarkan pemahaman yang dihayatinya itu,
seseorang menangkap apa yang dilihat baik dan tidak baik.
e.Machiavelli
ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.
f. M.Sastra Prateja
Ideologi sebagai
seperangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang
diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur. Dalam hal ini, ideologi
mengandung beberapa unsur, yaitu :
- · Adanya suatu penafsiran atau pemahaman terhadap kenyataan.
- · Setiap Ideologi memuat seperangkat nilai atau suatu persepsi moral.
- · Ideologi merupakan suatu pedoman kegiatan untuk mewujudkan nilai-nilai di dalamnya.
g.Thomas H
Ideologi adalah suatu cara untuk melindungi kekuasan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.
h.Napoleon
Ideologi merupakan keseluruhan pemikiran politik dan rival-rivalnya.
Dari berbagai pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan, yaitu:
- Ideologi dapat menjadi sesuatu yang baik ketika ideologi menjadi pendoman hidup menuju lebih baik.
- Ideologi dapat menjadi hal yang tidak baik ketika ideologi dijadikan alat untuk menyembunyikan kepentingan penguasa.
B.DIMENSI IDEOLOGI
Sebuah ideologi yang
telah menjdai keyakinan dalam kehidupan masyarakat dapat menjadi luntur
atau pudar seiring perkembangan zaman.Hal tersebut tergantung pada daya
tahan Ideologi. Ideologi akan mampu bertahan menghadapi perubahan
zaman,apabila mempunyai tiga dimensi,yaitu:
A. Dimensi Realita
Dimensi ini menunjuk
pada kemampuan ideologi untuk mencerminkan realita yang hidup dalam
masyarakat, di mana ia muncul untuk pertama kalinya, paling kurang
realita pada saat-saat awal kelahirannya
B. Dimensi Idealisme
Dimensi Idealisme
adalah kadar/kualitas idealisme yang terkandung di dalam iseologi atau
nila-nilai dasarnya. Kualitas itu menentukan kemampuan ideologi dalam
memberikan harapan kepada berbagai kelompok atau golongan yang ada dalam
masyarakat untuk mempunyai dan membina kehidupan bersama secara lebih
baik dan membangun suatu masa depan secara lebih cerah.
C. Dimensi Fleksibilitas
Yaitu kemampuan
ideologi dalam memengaruhi dan sekaligus menyesuaikan diri dengan
pertumbuhan atau perkembangan masyarakat. Memengaruhi berarti ikut
mewarnai proses pengembangan, sedangkan menyesuaikan diri berarti bahwa
masyarakat berhasil menemukan tafsiran-tafsiran terhadap nilai-nilai
daasar dari ideologi sesuai dengan realita-realita baru yang muncul dan
yang harus mereka hadapi.
C.KLASIFIKASI IDEOLOGI
Pengertian Ideologi