Keseimbangan Yin dan Yang
Tai Chi Chuan merupakan seni beladiri, menggunakan kekuatan lawan untuk memukul diri mereka sendiri.
Secara ringkas gerak Tai Chi terdiri atas :
- Memukul
- Menendang
- Melempar
- Mencengkram
Latihan
Tai Chi dikondisikan untuk tenang, perasaan lawan tanding dikembangkan
secara hakiki, menghindarkan keegoisan, menghindarkan prilaku agresif.
Karena Seni bela diri Tai Chi mengalir bersama gerak lawan. Dengan
demikian kondisi rileks dan tenang merupakan syarat dalam menghadapi
lawan agar bisa menggunakan keterampilan dan teknik secara efektif. Dan
pengembangan Tai Chi terletak pada kekuatan pikiran serta aliran tenaga
intrinsik. Tenaga anda akan berkembang jika anda tahu bagaimana
menggunakan energi kosmis. Tenaga dilatih secara internal dengan
meningkatkan pikiran melalui meditasi serta latihan Tai Chi Chuan ini
akan menetap serta dapat dipergunakan untuk keperluan apa saja. Konsep
beladiri Tai Chi adalah ”Jika lawan tidak bergerak , saya tidak bergerak, jika lawan bergerak maka saya bergerak lebih cepat”. ”Jika yin maka yin lebih banyak, jika yang maka yang lebih banyak”.
Prisip lipat empat :
- Membedakan mana yang asli dengan yang palsu.
- Bernapas secara teratur.
- Menggunakan akal bukan kebrutalan.
- Rileks dalam bertindak.
Aspek
meditatif Tai Chi serta penekanan pada gerakan rileks akan menyebabkan
kejernihan serta kejelasan pikiran, yang akan menghasilkan keanggunan,
kewibawaan dan aliran energi yang harmonis. Sehingga pendalaman Tai Chi
pada seseorang akan membentuk sifat sebagai berikut:
- Percaya kemampuan diri
- Halus tutur katanya
- Rendah hati
- Toleran
- Membawa kedamaian bagi diri dan orang lain
Tai Chi sendiri berarti ”Puncak Yang Besar” atau ”Kosmos”.
”Tai
Chi lahir dari kehampaan, yang menghasilkan gerak dan ketenangan, dan
merupakan induk yin dan yang. Ketika bergerak ia memisah, ketika tenang
ia menyatu”
Konsep
yin-yang merupakan pelambangan akan dua aspek yang berbeda, yang saling
melengkapi atas segala sesuatu dialam semesta, baik berupa kebendaan
atau merupakan konsep pikiran.
Konsep
yin-yang merupakan dua aspek yang saling bertentangan tetapi saling
memberi makna satu sama lainnya. Seperti tidak ada ”Atas” dan ”Langit”
jika tidak ada ”Bawah” dan ”Bumi”. Tetapi keduanya tidak akan bermakna
jika kita berada diluar angkasa. ”Bawah” dan ”Bumi” merujuk kepada yin.
”Atas” dan ”Langit” merujuk kepada yang.
Konsep yin-yang adalah konsep yang sifatnya relatif tetapi saling melengkapi, dan merupakan dua aspek dari satu kesatuan.
Konsep yin-yang diwujudkan dalam empat aspek tai chi chuan, yaitu :
- Bentuk
- Latihan Tenaga
- Penerapan
- Teori
Untuk
hasil yang terbaik adalah keadaan yin-yang selaras, aspek yang
diwujudkan dalam gerakan sirkuler dan eksternal, aspek yin diwujudkan
dalam pengaturan pernapsan dan visualisasi.
Hasil
terbaik berlatih Tai Chi Chuan bukan dari berlatih Tai Chi sebagai
konsep bela diri (Yang) atau berlatih Tai Chi sebagai konsep kesehatan
(Yin) tetapi dari kedua – duanya yang selaras dan seimbang. Dengan
demikian manfaat terbaik dibidang kesehatan didapat dari berlatih Tai
Chi sebagai seni bela diri.
Keseimbangan pada Tai Chi adalah :
- Ketenangan dan Gerak
- Akal dan tubuh
- Keterampilan dan penerapan
Mempraktikan
jurus tai chi secara rutin harus diimbangi oleh masuk kedalam
keheningan Tai Chi yaitu kuda – kuda atau meditasi duduk.
Delapan gerak dasar tangan & Lima gerak dasar kaki dalam Tai Chi
Beberapa
khasanah klasik, disebutkan juga mengenai 13 teknik Tai Chi. Ini bukan
merujuk pada 13 gerakan atau formasi, namun lebih kepada delapan gerak
dasar tangan dan lima gerak dasar kaki. Pengambilan esensi 13 teknik ini
mengacu pada Delapan Diagram (Bagua) dan Lima Unsur (Wuxing).
Delapan Diagram yang diambil esensinya sebagai 8 gerak dasar tangan ini bisa dijabarkan sebagai berikut: iching
Peng = menangkis (halting)Lu = memutar (twisting)Qi = menekan (pressing)An = mendorong (pushing)Lie = menyebar (scattering)Cau = mengambil (taking)Zhou = menyiku (elbowing)Kao = bersandar (leaning)
8 Gerakan diambil dari Bagua merupakan penyimbolan dari Surga, Bumi, Petir, Angin, Air, Api, Gunung dan Rawa
Lima Unsur atau Lima Elemen dikemas menjadi 5 gerak dasar kaki, yaitu :
Jin = bergerak kedepan (move forward)Tui = bergerak mundur (move backward)Ku = bergerak ke kiri (move to left)Pan = bergerak ke kanan (move to right)Ding = tetap di tengah (within middle)
5 gerakan diambil dari Wuxing yang diwakili oleh Logam, Air, Kayu, Api, Tanah.
Kombinasi
dua gerak dasar dari Delapan Diagram dan Lima Unsur ini akan lebih
jelas ketika seorang praktisi sedang berlatih dan ‘perform’, dan memang
lebih baik anda bertanya pada Master/Sifu anda yang mana dan kapan saat
Lu, lalu An atau Lie kemudian Zhou dan seterusnya. Dan bagaimana gerak
dasar kakinya, apakah Jin, atau Ku atau tetap Ding. Semua sudah
terangkum dalam gerakan Tai Chi.
Pada dasarnya tidak ada urutan baku, akan ada perubahan (iching) selalu, karena kesemuanya terjadi kondisional, sesuai keadaan yang saat itu terjadi.
Memang
tidak mudah bagi para pembelajar khususnya pemula untuk mempelajari Tai
Chi jika tidak bisa bersikap tenang dan seimbang serta memiliki
visualisasi dan kontrol energi, dibanding hanya berfokus pada gerakan
fisik. Pembelajar yang demikian biasanya akan terfokus pada satu hal dan
sulit bergerak simultan.
Lebih
jelasnya begini, saat melakukan gerakan dan fokus mengingat gerakan
tangan, maka disaat yang sama, gerakan kakinya akan lupa, atau saat
fokus pada gerak kaki, maka disaat yang sama pula gerakan tangan lupa.
Atau ketika fokus mengingat gerakan tangan dan kaki, maka disaat itu
juga perputaran pinggang dan orientasinya akan terlupakan. Begitu dan
ini hal yang sering terjadi. Dan jika ditanya kenapa begitu, kebanyakan
akan menjawab, ‘karena gerakannya menyambung terus, seolah tiada putusnya’.
Tidak
seperti beladiri lainnya yang bisa dipecah menjadi paket-paket gerak
dasar, yang dilakukan putus-putus. Ini menjadi salah satu ciri khas Tai
Chi.
Para
Master sebenarnya mengetahui hal ini, namun kondisi itu sebenarnya
bukan sebuah masalah, karena setiap Master memiliki metode
sendiri-sendiri untuk menjelaskan dan mengajarkan pada muridnya. Saya
menganggapnya sebagai sebuah hak prerogratif, karena selanjutnya murid
itu sendiri harus menemukan sendiri teknik yang tepat untuk dirinya,
mempelajari tiap ruas dan posisi otot yang sudah diberikan dalam
tubuhnya. Artinya , dia harus menundukkan tubuhnya, pikirannya dan
energinya untuk menyatu dalam sebuah meditasi gerak Tai Chi. Inilah Tai
Chi, menyelami diri berikut kekuatan pribadi,
Delapan gerak dasar tangan & Lima gerak dasar kaki dalam Tai Chi