1.
Kembar berdasarkan jumlahnya dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu:
1)
Kembar 2, kembar ini dibedakan menjadi dua
macam, yaitu :
A.
Kembar
identik (monozigotik)
Kembar identik yaitu sama susunan genetis, golongan
darah, jenis kelamin (sex), rupa, bentuk, warna kulit, dan sidik jari-gurat
tapak, atau setangkup. Berasal dari pembuahan oleh 1 spermatozoon terhadap 1
ovum, sehingga disebut juga kembar
monovuler. Kembar
identik terjadi pada awal pembelahan sel telur
yang telah dibuahi membelah menjadi 2 sel yang terpisah. Pada saat ovulasi,
lapisan lendir di dalam serviks (leher rahim) menjadi lebih cair,
sehingga sperma mudah menembus ke dalam rahim. Sperma bergerak dari vagina
sampai ke ujung tuba falopii yang berbentuk corong. Sel yang melapisi tuba falopii mempermudah
terjadinya pembuahan dan pembentukan zigot (sel telur yang telah
dibuahi).
Kembar identik atau disebut juga kembar monozigotik berasal dari satu sel telur (ovum) dan satu sel sperma yg mengalami pembuahan
dan menjadi satu zigot. Dalam perkembangannya, zigot tersebut membelah menjadi
embrio yang berbeda. Kedua embrio berkembang menjadi janin yang berbagi rahim
yang sama. Tergantung dari tahapan pemisahan zigot, kembar identik dapat
berbagi amnion yang sama (dikenal sebagai monoamniotik) atau berbeda
amnion. Lebih jauh lagi, kembar identik bukan monoamniotik dapat berbagi
plasenta yang sama (dikenal dengan monokorionik, monochorionic)
atau tidak. Semua kembar monoamniotik pasti monokorionik. Berbagi
amnion yang sama (atau amnion dan plasenta yang sama) dapat menyebabkan
komplikasi dalam kehamilan. Bayi kembar dampit atau kembar Siam adalah bayi
kembar identik yang tidak dapat berpisah secara sempurna. Faktor yang mempengaruhi : faktor hereditas dan
lingkungan.
Ciri-ciri kembar identik
·
Jenis kelamin sama
·
Golongan darah sama
·
Wajah mirip
Berdasarkan
susunan selaput embrionya kembar identik dibedakan menjadi 3 yaitu :
a)
Dichorial
diamniotic
Memiliki 2 chorion dan 2
amnion, terjadi pada ± 30% semua kembar dua identik, terjadi pemisahan jadi
embrio sendiri-sendiri pada tingkat 2-sel Bernidasi sendiri-sendiri sehingga punya chorion dan amnion sendiri.
b)
Monochorial
diamniotic
Memiliki 1 chorion tapi 2 amnion, terjadi pada 70%
kembar dua identik pemisahan jadi embrio sendiri-sendiri pada tingkat blastula sudah
terbentuk chorion, jadi chorion dipakai bersama, tapi masing-masing punya
amnion sendiri-sendiri dan plasenta berdekatan.
c)
Monocharial
monoamniotic
Memiliki 1 chorion dan 1 amnion Terdapat ± 10% kembar dua identik terjadi pemisahan embrio
sendiri-sendiri pada tingkat awal primitive streak. Amnion dan chorion sudah
terbentuk, kedua selaput dipakai bersama tali pusat sendiri, plasenta sama, sering berbelit yang menyukarkan proses melahirkan.
Proses terjadinya kembar identik yaitu : pada masa pembuahan sebuah sel
telur matang dibuahi oleh sebuah sperma yang membentuk zigot, kemudian zigot
ini akan membelah. Jika pembelahan zigot ini terjadi saat awal pembuahan (1-3
hari setelah pembuahan) maka setiap embrio biasanya akan memiliki kantong
ketuban yang berbeda dan satu plasenta. Tetapi bila pembelahan terjadi setelah
14 hari maka kemungkinan kembar akan menempel bersama pada bagian dari tubuhnya
atau pembelahan yang tidak sempurna yang disebut sebagai kembar siam lebih
tinggi. Jadi
kembar siam terjadi pada kembar monozigot.
B.
Kembar
fraternal (dizigotik)
Kembar fraternal yaitu bisa tak sama segalanya, seperti
halnya bersaudara sekandung yang kelahirannya berbeda tahun. Kembar fraternal berasal dari pembuahan 2 spermatozoa
terhadap 2 ovum.
Faktor yang mempengaruhi berupa faktor hereditas pada ibu yang sudah
berkali-kali melahirkan.
Kembar dizigotik (dikenal sebagai "kembar
non-identik") terjadi karena zigot-zigot yang terbentuk berasal dari sel
telur yang berbeda. Terdapat lebih dari satu sel telur yang melekat pada
dinding rahim yang terbuahi oleh sel-sel sperma pada saat yang bersamaan. Pada
manusia, proses ovulasi kadang-kadang melepaskan lebih dari satu sel telur
matang ke tuba fallopi yang apabila mereka terbuahi akan memunculkan lebih dari
satu zigot. Kembar dizigotik secara genetik tidak berbeda dari saudara biasa
dan berkembang dalam amnion dan plasenta yang terpisah. Mereka dapat memiliki
jenis kelamin yang berbeda atau sama. Kajian juga menunjukkan bahwa bakat
melahirkan kembar dizigotik diwariskan kepada keturunannya (bersifat genetik),
namun hanya keturunan perempuan/betina yang mampu menunjukkannya (karena hanya
perempuan/betina yang dapat mengatur pengeluaran sel telur).
Ciri-ciri
kembar non identik :
·
Jenis kelamin bisa berbeda
·
Golongan darah bisa berbeda
·
Wajah tidak begitu mirip
2)
Kembar lebih dari 2 (kembar gabungan)
Merupakan gabungan antara identik dan fraternal. Kembar triplet (tiga) bisa fraternal semua,
bisa kombinasi antara 2 identik, 1 fraternal terhadap yang 2 lagi. Quadruplet (empat), ada yang keempatnya
identik, ada yang gabungan antara 2 fraternal 2 identik.
Bayi kembar tiga dan empat dapat terjadi apabila sang ibu melepaskan tiga atau
empat sel telur secara bersamaan. Atau bisa juga terjadi apabila sebuah
sel telur yang sudah dibuahi membelah menjadi tiga atau empat individu.
Ketika dua buah sel telur dibuahi oleh sperma, dan salah satunya membelah
menjadi dua individu, maka akan lahir bayi kembar tiga dimana muncul kelahiran
kembar dua identik dan satu bayi yang tidak identik.
3.
Kembar
menurut kejadiannya dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Kembar natural
Yaitu,
kembar yang terjadi dengan sendirinya di
alam. Faktor yang mempengaruhi : faktor genetis
dan faktor lingkungan. Contohnya pada ikan yang ditemukan adanya beberapa butir
telur yang menumbuhkan 2 embrio
sekaligus dari 1 telur. Tanda-tanda
pengembaran : lambatnya proses nidasi berlangsung, menurunnya kecepatan
metabolisme.
b. Kembar experimental
Yaitu kembar yang terjadi oleh percobaan manusia,
dengan memberikan suatu zat atau bahan tertentu yang mempengaruhi pertumbuhan
di masa embrio sehingga terjadi pengembaran. Faktor yang dapat menyebabkan kekembaran pada kembar experimental
yaitu:
a.
Kedua
blastomer harus saling mengandung bahan protoplasma yang sama secara
kuantitatif.
b.
Dengan cara
operasi pada waktu blastula pada ayam, blastula dibelah dua atau lebih,
masing-masing dapat tumbuh jadi kembar siam. Dengan membelah dua sama
kiri-kanan primitif streak awal melalui bidang median, embrio ayam pun dapat
dibuat jadi kembar identik.
Dengan mengikat embrio yang masih terdiri dari 2
sel, dengan rambut halus di antara kedua sel itu
Jenis-jenis Kembar