1. Bagian-bagian Mata
Tahukah kamu bagian-bagian dari mata? Coba kamu perhatikan Gambar 1.1.
Mata berbentuk bola, sedikit pipih dari
arah depan ke belakang. Bola mata atau biji mata terletak di dalam
rongga mata dan dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak. Bagian luar
bola mata dilindungi oleh kelopak mata. Tepat di atas sudut luar mata
terdapat kelenjar air mata yang berfungsi membasahi dan membersihkan
permukaan mata.
Bola mata melekat pada dinding rongga
mata melalui tiga pasang otot. Ketiga pasang otot tersebut berfungsi
untuk menggerakkan bola mata.
Gambar 1.1 Penampang mata
(Sumber : Sukis Wariyono, 2008: 37)
Bagian-bagian pokok mata adalah sebagai berikut:
1) Kornea
Sklera merupakan dinding yang
terluar, keras dan putih, biasanya disebut bagian putih. Bagian depannya
menonjol dan tembus cahaya (transparan) dinamakan kornea. Kornea berfungsi membantu memfokuskan bayangan benda pada retina. Kornea mempunyai selaput tipis yang disebut konjungtiva.
2) Pupil
Lapisan kedua dari bola mata adalah koroid. Lapisan
tersebut merupakan lapisan tengah disebut selaput darah karena banyak
terdapat pembuluh-pembuluh darah kecuali pada bagian depan. Pada bagian
depan lapisan tersebut sedikit terbuka disebut pupil. Pupil
terletak tepat di belakang kornea bagian tengah. Pupil dapat mengalami
perubahan ukuran, bergantung dari intensitas cahaya yang masuk ke mata.
Perubahan ini terjadi secara refleks. Apabila cahaya sangat terang atau
kuat, pupil akan menyempit atau mengalami konstraksi, sebaliknya apabila
cahaya redup, pupil akan melebar atau mengalami dilatasi.
Di sekitar pupil terdapat daerah yang mengandung pigmen dan disebut iris.
Pigmen inilah yang menyebabkan perbedaan warna mata, hingga ada orang
yang bermata biru, hitam, cokelat, hijau, dan sebagainya.
3) Lensa mata
Di bagian belakang pupil terdapat bagian yang cembung, yaitu lensa. Lensa didukung oleh otot disebut muskulus siliaris (otot
daging melingkar). Apabila otot ini mengalami kontraksi akan terjadi
perubahan ukuran lensa. Hal itu terjadi apabila kamu melakukan
pengamatan cermat yang tertuju pada suatu objek tertentu baik pada jarak
yang dekat maupun jauh. Perhatikan Gambar 1.2. Kemampuan lensa mata
tersebut dinamakan daya akomodasi mata.
Ruangan di antara lensa dan kornea berisi cairan encer yang disebut aqueous humor.
Di bagian dalam bola mata berisi cairan kental dan transparan.
Substansi (bahan) inilah yang menyebabkan bola mata menjadi kukuh.
Cairan ini disebut vitreous humor. Cairan yang terdapat di antara
kornea dan lensa biasanya lebih encer, sedangkan di antara lensa dan
retina menyerupai agar-agar. Jika terlalu banyak cairan di dalam mata
akan terjadi gangguan yang disebut glaukoma. Penyakit ini dapat menimbulkan kebutaan apabila tidak diobati.
Gambar 1.2 Bentuk lensa mata saat melihat benda dekat dan jauh
(Sumber : Dewi Ganawati, 2008: 48)
4) Retina
Retina merupakan lapisan mata yang
terdalam, sangat kompleks, dan lunak. Pada bagian terdalam retina
terdapat beberapa lapis sel, yaitu reseptor, ganglia, dan serabut saraf.
Sistem Koordinasi dan Alat Indra pada Manusia Retina berisi reseptor
untuk menerima rangsang cahaya, sehingga reseptor ini disebut fotoreseptor. Pada retina ada satu titik atau bintik yang tidak mempunyai sel-sel batang maupun konus disebut bintik buta.
Bagian-bagian Mata