Tips Sukses Menghadapi Ujian Nasional / UN

Setiap tahunnya, siswa-siswi yang mengikuti program Les UN (Les Ujian Nasional) di Bimbingan Belajar meraih nilai yang sangat tinggi dan terpenting merupakan les privat yang menjamin murid pasti naik kelas. Dalam kesempatan ini, kami akan memberikan beberapa tips ala les privat yang berguna bagi orang tua maupun para siswa untuk mempersiapkan UN (Ujian Nasional), sebagai berikut:

1. Hindari semua kegiatan yang mengganggu persiapan UN

Futsal, basket, balet, renang, nyanyi, dan lain lain yang biasanya memenuhi kegiatan para siswa, harus segera dihentikan. Dikarenakan siswa harus full konsentrasi pada persiapan Ujian Nasional yang sebentar lagi akan berlangsung. Bilamana siswa kecapaian dengan aktivitas tersebut, maka kosentrasi untuk menyerap pelajarannya agak sulit, karena energinya sudah terkuras habis, sehingga energi ke otak akan berkurang. Terlebih lagi, amit-amit apabila terjadi kecelakaan dalam basket / futsal atau yang lain seperti patah tulang, sehingga terhambat mengikuti UN, terlebih lagi ranking sekolahpun bisa anjlok.

2. Semua alat-alat canggih siswa harus masuk kandang

Laptop / Computer, Smartphone / android, mainan game seperti Playstation / PSP / Wii / X Box sebaiknya dikandangkan. Kenapa? Karena alat-alat tersebut cukup mengganggu konsentrasi belajar para siswa. Bayangkan, sembari belajar hafal rumus kimia atau fisika, sambil chatting dengan teman pakai Skype. Atau sambil latihan soal Matematika, dan orang tua tidak mengawasi, sembari main online game di laptop dengan alasan mengerjakan project sekolah. Dengan banyaknya alat-alat canggih tersebut, tentunya jam belajar yang efektif si anak akan berkurang, bahkan bisa berkurang lebih dari 50 persen. Belum lagi godaan dari TV Cable seperti HBO yang full film bioskop, tentunya membahayakan sekali konsentrasi belajar siswa. Sebagai sharing pengalaman belajar Mr Akong, dengan alunan musik seperti musik klasik meningkatkan kualitas belajar apalagi menghafal. Mungkin kita sering mendengar bahwa ibu hamil wajib memperdengarkan musik klasik untuk sang baby yang masih di dalam perutnya guna meningkatkan IQ si baby.

3. Jaga stamina kesehatan

Hal terpenting dalam persiapan UN (Ujian Nasional), jaga kesehatan. Kalau pas UN mendadak sakit, sangat disayangkan. Karena pertama, harus ikut susulan, dengan harus mendapatkan ijin dari sekolah, sehingga proses nya menjadi lebih lama. Kedua, hasil UN susulan tentunya tidak akan semaksimal bilamana UN yang sebenarnya. Mungkin akan terdapat pengurangan nilai, karena sifatnya susulan. Oleh karena itu pentingnya untuk tidak banyak kegiatan luar sekolah seperti futsal, basket, voli, renang, balet dan lain-lain yang menguras tenaga sehingga bisa membuat menjadi sakit, terlebih sakit yang cukup lama seperti typus, lever /sakit kuning

4. Jaga asupan gizi

Perlunya untuk minum vitamin, perbanyak sayuran berserat, kacang-kacangan. Mungkin sebaiknya menambah asupan seperti minyak ikan, salmon atau gizi yang banyak mengandung DHA dan Omega 3 yang dipercaya dapat meningkatkan IQ siswa sehingga mengingat rumus, dan hafalan dengan mudah. Selain itu mungkin jamu atau ginseng atau madu untuk menambah stamina supaya badan fit. Vitamin tersebut dapat meningkatkan stamina supaya tetap sehat. Ya, analoginya seperti komputer yang terkadang bisa ngehang, apabila diberikan tambahan memori / harddisk maka akan mengurangi beban berat sehingga tidak ngehang. Selain itu ada beberapa research menyatakan makan coklat sembari belajar bisa menambah daya ingat, hal tersebut bisa ditelaah.

5. Tidak boleh tidur terlalu malam

Siswa harus dijaga jam tidurnya, dimana harus didisplinkan jam tidurnya. Meskipun materi hafalannya masih banyak, siswa harus tetap tidur tepat waktu, sehingga tidak mudah sakit, dan stamina keesok harinya tetap terjaga. Dengan bergadang, dapat menurunkan daya ingat ataupun IQ. Makanya, strategi belajar terprogram harian harus disusun dengan baik, jangan sistem SKS (Sistem Kebut Semalam), sehingga banyak materi yang belum ter cover / terhafal.

6. Strategi belajar mandiri

Di rumah, siswa belajar mengerjakan soal soal secara mandiri. Dan secara rutin mengadakan tryout sendiri, dan mengukur apakah 50 soal diselesaikan tepat waktu. Dan harus dipaksa semisal 50 soal, selesai tidak selesai wajib untuk diperiksa dan dicek scorenya. Dibuat tryout semisal sehari sekali, dan dibuat catatan kemajuan hari demi hari. Dan wajib dibuat grafiknya. Kalau menurun, pasti ada something wrong, perlunya ada strategi khusus. Tak kalah pentingnya, untuk membuat program belajar dari sekarang hingga pada hari H UN (Ujian Nasional Berlangsung) yang dicatat di agenda. Strategi menghafal seperti berupa singkatan, dan pembagian halaman, semisal ada 50 halaman yang perlu dihafal, apakah dibagi menjadi sehari 10 halaman, sehingga dalam 5 hari akan kelar 50 halaman. Jadi tidak sistem SKS (Sistem Kebut Semalam)

7. Ikut Bimbingan Belajar / Les Privat yang berkualitas dengan disiplin

Apabila belajar mandiri banyak kesulitan, jangan dibiarkan terus berkelanjutan. Perlu adanya solusi. Apakah bertanya kepada guru sekolah. Terkadang guru sekolah kalau ditanya, terkadang jadi marah, sehingga membuat sang siswa menjadi enggan untuk bertanya.
Dengan demikian, sang siswa ada baiknya mengikuti les privat atau Bimbingan Belajar sebagai tempat pedoman bertanya. les privat berkualitas berkemampuan di atas guru sekolah, tentunya menjamin nilai UN (Ujian Nasional) siswa menjadi tinggi sekali, bahkan bisa tertinggi di sekolahnya. Jadi yang terpenting, pilihlah les privat berkualitas, jangan sembarang les privat, atau cari les privat yang semurah-murahnya mungkin. Lihat profil pengajar, apakah pengajar berprestasi? Asal sekolah dan universitas pengajar darimana? Banyak orang yang salah ikut les privat dengan pengajar yang tidak berkualitas, malah ada pengajar yang dengan ranking terakhir di sekolah / universitas, meskipun dari UI, namun harus dicek ranking berapa pengajar tersebut di UI / ITB. Sehingga tak ayal, siswa sudah ikut les privat pindah pindah tempat, namun tidak ada satupun yang meningkatkan nilai siswa tersebut. Pernah diketemukan, ada beberapa orang tua murid mengatakan bahwa sudah pindah pindah les privat 10 x, dan terakhir mendarat di les privat Akong.
Dengan Bimbingan Belajar / les privat sebenarnya mempercepat proses belajar siswa, karena diberikan teknik-teknik cepat dan metode yang mudah dimengerti, yang tidak didapat di sekolah. Terbukti, bahwa puluhan siswa siswi yang join di les privat Akong sekitar 45 an orang merupakan juara kelas maupun juara sekolah di berbagai sekolah di Jadebotabek. Sehingga anda bisa bayangkan, yang juara saja les, kenapa yang tidak juara tidak les. Pokoknya bilamana ada yang tidak bisa, jangan pernah ditinggalkan / dilakukan pembiaran begitu saja, namun ikutlah Bimbingan Belajar yang ada program Les UN, jangan malas. Sebagai perbandingan, bayangkan, siswa dari luar kota seperti bandung, cirebon, sukabumi, puncak dll pada berdatangan ke les privat Akong khusus mempersiapkan UN, masa siswa yang ada di Jakarta malas ikut les privat, kalah deh semangat untuk maju nya. Kok orang Jakarta yang jaraknya dekat saja dibilang jauh, sedangkan bagaimana ya kalau orangnya dari Cirebon harus les di Jakarta. Kalaupun malas, siswa mungkin saja mengambil les, mungkin saja hanya Les Fisika, atau hanya Les Kimia, atau hanya Les Matematika yang merupakan sub program Les UN, jadi tidak perlu semua materi yang dijadikan materi UN, kalau siswa merasa malas.
Siswa pun harus disiplin untuk hadir di les privat. Jangan pernah bolos oleh sebab apapun. Jangan karena sedikit sakit pilek, sakit leher, ada kerja kelompok, ada teman ulang tahun, dsb, sehingga bolos atau tidak hadir. Karena tidak disiplin tersebut, efeknya luar biasa kepada hasil UN. Selain itu dengan ikut les privat, sang siswa bisa juga sekalian ikut program Les SBMPTN (Les Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2014 dan program Les SIMAK UI yang penyelenggaraan SBMPTN akan berlangsung di bulan Juni biasanya tanggal 10an dan SIMAK UI di akhir Juni. Atau bisa juga join Les Tes Masuk Universitas Swasta atau Universitas Luar Negeri.

8. Management buku

Buku catatan, dan buku latihan merupakan perangkat yang sangat penting untuk kesuksesan UN (Ujian Nasional). Suatu kebiasaan buruk dari siswa yakni menggunakan buku yang setipis mungkin, atau bahkan menggunakan kertas folder untuk belajar. Hal tersebut buruk karena buku tipis tersebut umumnya cepat habis, sehingga siswa akan cepat sekali berganti-ganti buku. Akhirnya buku lamanya terkadang entah ditaruh dimana. Pada waktu ingin direview materi yang lalu, buku tipis tersebut sudah hilang. Sehingga penting sekali menggunakan buku yang setebal-tebalnya yang berisi kombinasi catatan dan latihan, sehingga tidak cepat habis, dan tebal sekali sehingga mudah sekali ditemukan di meja tulis, sehingga pada waktu mau review (ada rumus yang lupa, atau lupa metode) tinggal membuka buku tersebut dengan mudah. Buku tersebut ada baiknya diberi nomor halaman, dan paling penting dikasih table content (daftar isi). Management buku yang baik tersebut sudah dibuktikan di les privat Akong sebagai metode yang sangat berpengaruh ke hasil yang baik kepada murid, hasilnya cukup menakjubkan bisa mencapai 50 persen.

9. Mengerjakan latihan dengan menggunakan bolpoint

Dilarang menggunakan pensil dan penghapus. Harus menggunakan bolpoint, sehingga akan melatih ketelitian si siswa. Siswa akan berhati-hati sekali menulis, karena jika salah, maka akan banyak coretan, jadi ada pengaruh psikologi yang luar biasa. Hal ini juga sudah diterapkan dan dibuktikan di les privat Akong sebagai metode terampuh untuk melatih ketelitian.

10. Periksa kembali sebanyak 5 kali bila sudah selesai

Bilamana sudah selesai mengerjakan UN (apakah UN asli, maupun tryout UN baik dari sekolah maupun diknas), terapkanlah metode untuk periksa kembali sebanyak 5 kali atau kalau bisa lebih, lebih bagus, apabila sudah selesai mengerjakannya dan punya waktu lebih. Jadi kertas ulangannya jangan langsung dikumpul, namun diperiksa berulang-ulang. Semisal hasil pemeriksaan pertama diketemukan 3 soal yang salah, kemudian langsung dibenerin. Hasil pemeriksaan kedua, ketiga, dan seterusnya bisa didapat banyak soal yang salah, sehingga setelah dibenerin, alhasil jawaban yang salah hanya sedikit sekali, sehingga hasil UN (Ujian Nasional)nya pun menjadi tinggi sekali.

11. Berdoa

Manusia berusaha, namun Tuhan yang menentukan. Jadi apabila semua sudah diusahakan dengan maksimal, jangan lupa menyerahkan diri kepada Nya. Bilamana ada kegagalan, kegagalan adalah awal dari suatu kesuksesan, atau dengan kata lain Tuhan menentukan jalan lain yang terbaik untuk kita.
Apabila ke 11 tips ala les privat Akong tersebut diterapkan dengan sungguh-sungguh, alhasil hasil UN (Ujian Nasional) pun akan setinggi langit. Semoga artikelnya bermanfaat.